gambari dari sini |
A : Kau mau tahu kenapa saya memilih
melakukannya sendiri daripada membiarkan Suci yang melakukannya?
B : Tidak, memangnya apa?
Aku berusaha menampilkan senyum
terbaikku, berusaha cengengesan, mengabaikan rasa sakit yang tiba-tiba datang,
entah dari mana…
Aku sudah tahu jawabannya…
A : Itu karena saya tidak mempercayai
Suci
Aku tetap tersenyum, sampai orang itu
berlalu, mudah-mudahan senyumku terlihat sempurna.
Entahlah, aku merasa direndahkan,
seperti tidak bisa melakukan apapun yang berarti, seperti tidak ada yang
mempercayai kemampuanku, seperti orang bodoh, dan merasa buruk karenanya,
terlebih itu adalah ucapan ayahku sendiri.
Aku tidak tahu harus berbuat apa lagi
supaya ayah ‘melihat’ aku. Mungkin saja selama ini aku tidak pernah membuatnya
bangga. Perlakuannya berbeda dengan adik-adikku. Aku tidak tahu. Aku juga tidak
menuntut apa-apa padanya. Mungkin juga aku yang bersalah karena belum bisa
berdiri setegak yang ia mau. Mungkin karena aku anak pertama. Mungkin yang
kulakukan selama ini tidak seperti keinginannya. Aku tidak membencinya. Aku
tetap menyayanginya.
Hanya saja aku merasa sakit, di dalam
sini…
9 komentar:
ya saya bisa merasakan, karena pernah ada yg ngomong juga gitu ke saya. emang sy gak punya otak apa sampe dia bicara gitu di depan teman2. seperti gak tau etika berkomunikasi sj. tapi, tenang, buktikan diri bahwa kita mampu, diam saja, biarkan hasil kerja kita yg berbicara
mencobalah percaya akan kemampuan orang.
setuju sekali kawan. Kalau bahasa iklan mah talk less do more. Kurangi bicara buktikan dalam tindakan nyata.
ah suci, rasanya ga dipercaya sm orangtua itu memang sakit banget. aku bs sampe berhari2 nangis, huhuhu (emang dasarnya cengeng sih :P)
tapi ini cuma masalah waktu, kau pasti bs buktikan! semangat semangat!
kalo bisa menyimpan di hati, berarti hati yang kuat. selamat
Semangat yah Suci .. forgive him though it hurts..
@ Rusdi : iya, kita berdua tetap semangat... talk less do more *kyk iklan apa ini ya?*
@penulis : betul sekali kawan.. ^_^
@Annesya : aku juga cengeng kadang-kadang mbak Nes (kyk agnes ya?), tp nggak suka nangis di dpn orang, paling2 mewek di kamar mandi.. hehehe
@Muhammad A Vip : semoga bukan cuma hati saya sj yg kuat, otot dn tulang sendi juga... aamiin ^_^
@Afternoon tea : iya sis, mmg nggak pernah dendam kok...^_^
sabar ya suci,, memang semut di seberang sana lebih terlihat dari pada gajah dipelupuk mata..
salam kenal
@Dwie : hu-uh, benar banget...
salam kenal juga ^_^
Posting Komentar