Sabtu, 07 April 2012

Tears in Me

Diposting oleh Suci Mine di Sabtu, April 07, 2012 23 komentar
gambar dari sini

Aku selalu tampak kuat. Di depan siapapun, dimanapun, dan kapanpun. Tapi akhir-akhir ini aku merasa sangat lemah. Pada malam yang senyap, gelap, saat semua orang berkelana dalam mimpi yang terang, akan kubiarkan mataku basah… sepuasnya…

Ketika wanita menangis,
Itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,
Melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.

Ketika wanita menangis,
Itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,
Melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.

Ketika wanita menangis,
Itu bukan karena dia ingin terlihat lemah,
Melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.*

 gambar dari sini

* kutipan dari Novel Let Go karya Windhy Puspitadewi

Selasa, 27 Maret 2012

Me and Mine : Headache

Diposting oleh Suci Mine di Selasa, Maret 27, 2012 19 komentar
gambar dari sini
Sejak aku tahu kau menyukainya, ada hal aneh yang terjadi pada diriku. Ya, aku mulai membandingkan diriku dengannya, gadis yang kau sukai itu.
Aku tidak tahu kenapa. Sungguh, aku sudah berusaha keras melupakan ide konyol itu. tapi tetap saja, itu terjadi. Terlebih saat aku sedang sendiri. Melamun… Memikirkanmu… Kenapa bisa menyukai gadis itu?
Dia putih. Kulitnya bersih. Kulit kuning langsat. Sedangku sawo matang, karena terbakar matahari sejak SMA saat aku mengikuti paskibra.
Berat tubuhnya ideal. Tidak kurus dan tidak gemuk. Sedangku tinggi-kurus. Tapi kebanyakan laki-laki menyukai gadis bertubuh molek kan? Sedangku tidak memilikinya.
Dia extrovert. Sedangku introvert.
Hush… aku bergeming. Aku tidak mau memikirkannya lagi.
Setidaknya jangan hari ini. kepalaku sudah sakit.
Kalau besok?
Mungkin saja

Kamis, 22 Maret 2012

Nelangsa

Diposting oleh Suci Mine di Kamis, Maret 22, 2012 16 komentar
gambar dari sini

Hatiku nelangsa dalam alir samudera terkelam
Terbayang resah
Ku geram
Gertakan hanya mencekik kata
Sedang dia masih tertawa

Tergaris sebuah tanya pada palung pikirku
Namun jawabnya merantau kemudian terikat
Tak memberi gerak
Hanya menyudutkanku

Masihkah ada belenggu?
Sementara waktu hampir berlalu

Ingatkanku pada nelangsa ini
Membuatku tahu kau tak abadi

Rabu, 14 Maret 2012

Little Thing 'bout Restu

Diposting oleh Suci Mine di Rabu, Maret 14, 2012 16 komentar

gambar dari sini

Dia adikku nomor tiga, namanya Restu. Satu-satunya saudara lelakiku. Bisa menjadi penjaga sekaligus pembuat onar.
Aku ingat, ketika Nunu belum pulang ke rumah padahal waktu sudah menunjukkan jam sepuluh malam. Cukup larut untuk gadis SMP berkeliaran.
Dia mengomel, menyuruh aku dan Dewi menelepon Nunu, menanyakan kabarnya dan memintanya cepat pulang.
Dia kembali mengomel ketika Nunu masih belum ada kabar.
Hah, dia bikin repot satu rumah.
Dan ketika Nunu sudah pulang, dia memarahi Nunu layaknya bapak-bapak kumisan. Saya dan Dewi hanya bisa tertawa.
Restu selalu mengeluh karena dia tidak punya saudara laki-laki. Dan, mungkin, menurutnya, saudara perempuannya tidak ada yang asyik diajak main.
Aku? Tentu saja ogah meladeninya dengan sifat hiperaktif yang tidak disangka-sangka, bisa-bisa aku salto kanan-kiri dan patah tulang, serta nyeri otot setelah bermain dengannya.
Satu waktu, sifat jahilnya datang, dia mengepit tangannya di ketiak Mama. Dia tidak berhenti menggelitik Mama di bagian itu, sambil berkomentar, “Kecutnya Mam.” Mama sampai mengomel.
Lalu dia pindah, mengganggu Nunu, lalu Dewi, dan yang terakhir, aku. Ketiakku belum di sentuh, aku sudah mengomel, memasang wajah garang dengan tulisan huruf kapital yang menempel di jidat “JANGAN GANGGU!”
“Segitu aja marah. Dasar ketiak!” Dia mengomel lalu pergi.
Mulailah saat itu dia memanggilku ketiak, ketek, keteak, dan bla bla bla.
Suatu waktu, restu berteriak memanggilku untuk mengambilkannya sesuatu, “Ketiak, ambilkan dulu air minum.”
Dan dengan tololnya aku menyahut, “APA!”

Minggu, 11 Maret 2012

aku koma...

Diposting oleh Suci Mine di Minggu, Maret 11, 2012 21 komentar

gambar dari sini

Engkau naik, melambung tinggi, merayapi angkasa dan meninggalkanku di bawah
Engkau berlayar, membelah samudera, mengarungi gejolak ombak dan meninggalkanku di dermaga
Engkau melangkah, melompati asa, berpijak di batu pualam dan meninggalkanku di belakang
Engkau mencuri, mengambil detak jantungku, menghilang sekejap mata dan meninggalkanku dalam koma.
Mencintaimu membuatku tak sadarkan diri.

Rabu, 07 Maret 2012

Me and Mine : Kamu Jahil Sekali...

Diposting oleh Suci Mine di Rabu, Maret 07, 2012 19 komentar
gambar dari sini

Hey, AR,
Nggak tahu kenapa, sejak aku mencuri NIM-mu dan berhasil mendapatkan jadwal kuliahmu, aku jadi kangen terus. Ya, kita memang sering ketemu akhir-akhir ini di kampus. Dan kamu, oh My, selalu menjahiliku.
Kau tahu, hari itu, aku sengaja berdandan feminim. Memakai kaos cokelat dan rok kotak-kotak cokelat, karena aku tahu, kita akan bertemu karena kita memiliki jadwal yang sama walaupun matakuliahnya berbeda. Well ya, aku ngaku, aku melakukan itu untuk menarik perhatianmu.
Dan apa yang kau bilang saat melihatku, “Hahaha… Suci, Kamu ngapain pakai sarung ke kampus?”
Hadooh… kamu ini, aku kan jadi malu. Aku hanya bisa melotot sebal padamu, berusaha menutupi rasa malu yang menggelayuti wajahku. Aku bersyukur, aku sempat berbalik sebelum kau melihat perubahan wajahku menjadi semerah tomat.
Suatu kali, di rumah Wiwit, saat aku sedang serius membuat database menggunakan Visual Basic 6, sebagai persyaratan agar aku bisa masuk UKM kampus yang aku idam-idamkan, kau mencubit ujung hidungku. Aku kaget, kamu jahil lagi, tapi justru kenapa jantungku jadi tidak normal begini? Oh Tuhan, betapa anarkisnya jantungku ini. Aku tertunduk, kembali menatap layar laptop setelah berhasil memarahimu karena menggangguku, berharap dengan begitu kau tidak tahu perasaanku yang sebenarnya. Aku malu sekali, tau’!
Kau benar-benar jahil. Selalu menggangguku. Ketika aku mencubit punggungmu secara bertubi-tubi sebagai balasan atas kejahilanmu, kau malah mengadu keenakan. “Yah, pijit di situ. Di atas-atas lagi. Jangan terlalu keras. Ya, begitu.”
Hei, AR, aku tidak sedang memijitmu!!! Sebegitu lemahnya kah cubitanku? Dasar, dan tololnya lagi, aku mau-maunya saja menuruti kata-katamu. Dengan sigap berubah menjadi tukang pijit.
Haduh, kenapa sih dengan aku ini?
Tapi aku tidak akan membiarkan jahilmu berkembang biak dan beranak-pinak, AR. Ya, aku membalasnya.
Kau tahu siapa yang menyembunyikan sandalmu di genteng basecamp waktu itu? ya, aku. Aku tidak bisa berakting. Aku hampir saja tertawa saat kau menatapku dengan pandangan tertuduh. Tapi ketika Budi lewat, dan berhasil menemukan sandalmu, kau malah menuduhnya. Hihihihi
Dan, beberapa hari terakhir ini, aku menyundul belakang lututmu sehingga keseimbanganmu goyah dan terjatuh setiap kali kau menjahiliku. Kamu hanya tertawa saat aku mengataimu, “Rasain!”
Apa maksud tawamu itu, AR? Apakah kau menyukai kejahilanku juga? Oh demi Tuhan, aku tidak pernah sejahil itu, dan tidak seberani itu kalau bukan kamu yang akan kujahili, AR.
Tapi saat aku melihatmu mencubit hidung Wana, Wiwit, dan mengganggu Hawai di rumah Wiwit di hari lain waktu itu, aku merasa lain. Aku bisa merasakan perubahan raut wajahku. Aku memaksakan senyumku, tertawa melihatmu menjahili mereka juga tepat di depan mataku. Padahal hatiku basah, AR.
Aku kembali menatap layar laptop, berusaha menyelesaikan tugas database-ku yang tidak bisa selesai-selesai. Baru kali ini aku ingin menangis karena sifat jahilmu, AR.
 

Selasa, 06 Maret 2012

Nunu's Day

Diposting oleh Suci Mine di Selasa, Maret 06, 2012 19 komentar

 gambar dari sini

Happy birthday Nunu…!!!

Duh yang tambah tua, sudah 16 tahun ya sekarang? Ah… masih kecil kok. Masih bisa ku cubit-cubit pipinya. Masih bisa kau panggil botak kan? Hehehe

Btw, I’m wishing you have a nicest day, nicest life, nicest future, and of course, nicest boyfriend ^_^

Jadi adik yang baik ya. Yang nurut sama kakak Sucinya. Really wishing all the best for you, Botak. ^_^

Love,

Sabtu, 03 Maret 2012

Ini Bukan Aib ^_^

Diposting oleh Suci Mine di Sabtu, Maret 03, 2012 30 komentar

 gambar dari sini

Well, blog ini ikut di-tag tentang postingan angka 12 sama paperclips. Dengan soal yang, Oh My, sangat membongkar aib. Mau nggak mau, harus mau ngerjain. Ok, here we go now…

1. Ceritakan satu kejadian yang paling memalukan yang pernah terjadi dalam kehidupan anda!
2. Sebutkan 7 hal yang anda ingin agar orang yang paling anda sayangi lakukan untuk anda!
3. Sebutkan 7 keadaan yang paling anda benci!
4. Tag ke 7 blog yang anda suka!
5. Buat 5 pertanyaan untuk blog yang anda tag!

And here for you paperclips... ^_^
Enjoy…

Kejadian yang paling memalukan dalam hidupku, hem… aku rasa nggak ada ya satu hal pun yang memalukan, selain resleting celana jinsku pernah terbuka di hadapan junior-junior yang lagi aku ospek, trus ada junior cowok menegurku dan bilang, “Kak, resleting celananya kebuka.”
O My God, nggak memalukan kan itu? iya kan? Please jawab iya… hehehe

Hem… hal-hal yang aku inginkan yang dilakukan sama orang yang aku sayangi itu...
1.    Aku pengen ditembak sama AR. absolutely… number one ^_^
2.    Aku pengen AR punya perasaan yang sama dengan aku, bahkan lebih besaaarrr…. ^_^
3.    Aku pengen mama meluk aku setiap hari
4.    Aku pengen papa mengajakku bicara dan memberitahuku betapa dia bangga dengan anak seperti aku
5.    Aku pengen orang tuaku bilang ke aku, “Aku sayang kok sama kamu, Nak.”
6.    Aku pengen diantar pergi kuliah sama papa lagi dengan seragam polisinya, kayak dulu.
7.    Aku pengen dibuatin masakan kesukaan aku sama Mama. Udah lama ya Ma, aku nggak makan masakan mama lagi. Kangeeeeenn

Hem, keadaan yang paling aku benci? Kira-kira seperti ini…
1.     Aku benci jika harus berbicara dengan Ibu Carlotta (nama samara, krn nggak tahu nama aslinya), berasa pengen cekik orang kalau harus berbicara dengannya.
2.    Aku benci jika di DNS-ku (Daftar Nilai Semester) ada nilai T alias Tunda. Karena itu membuatku harus mengejar-ngejar dosen dan berbicara sama Ibu Carlotta lagi.
3.    Aku benci jika harus menunggu orang yang berjanji akan datang semenit lagi, tapi satu jam berlalu dan batang hidungnya belum nongol-nongol juga.

4.   Aku benci jika harus melihat orang tuaku yang lebih menyayangi adik-adikku daripada aku.
5.    Aku benci jika papa nyuekin aku kalau lagi ngomong sama dia, dan ketika aku masih berbicara, papa marahin aku karena berisik.
6.    Aku benci jika uang jajanku habis dan aku lagi ngidam pengen banget makan pizza.
7.   The last but not least, aku benci menunggu AR yang lama banget katakan cinta sama aku. Hehehe :P

Hem… tag ke-7 blog yang aku sukai ya? Tentu saja aku punya sederet blog yang aku suka, Here they are…


Dan pertanyaan-pertanyaan untuk mereka yaitu :
1. Ceritakan 12 hal yang paling memalukan yang pernah terjadi dalam kehidupan kamu!
2. Ceritakan 12 hal yang kamu ingin agar orang yang paling kamu sayangi lakukan untuk kamu!
3. Ceritakan 12 keadaan yang paling kamu benci!
4. Tag ke-12 blog yang kamu suka!
5. Buat 5 pertanyaan untuk blog yang anda tag!

PS : Bagi yang kena tag, mau ngerjain ini atau enggak, terserah kalian deh, karena aku tahu kalian juga sibuk ^_^

Jumat, 02 Maret 2012

Me and Mine : Ingat Kamu...

Diposting oleh Suci Mine di Jumat, Maret 02, 2012 14 komentar
gambar dari sini

Pertama kali menemukan gambar ini di sini, nggak tau kenapa, aku jadi ingat kamu, AR. 
Rambutmu, permainan gitarmu, tubuh jakungmu, semuanya, kecuali kacamata dan warna rambutnya.
Kamu juga suka warna hitam kan. Katamu, hitam itu laki banget. Dan kamu tampan sekali dengan warna hitam, AR.
Melihat ini, aku jadi merindukanmu. Seandainya saja aku berhasil mendapatkan fotomu, aku pasti tidak akan meradang begini.  

AR, aku terserang penyakit malarindu.

Rabu, 29 Februari 2012

My Top Ten Music Playlist : February

Diposting oleh Suci Mine di Rabu, Februari 29, 2012 20 komentar
gambar dari sini


My top ten music playlist of this month goes to…

1.     Avril Lavigne – Smile
Aku suka banget warna rambut Avril Lavigne di video klip yang ini. Tetap saja menurutku dia sangat cantik. Konsep videonya walaupun sederhana, tapi dalam banget bagi aku. She’s always inspire me…

“And that’s why I smile, it’s been a while, since everyday and everything has felt this right...”

2.    Adele – Chasing Pavements
Aku suka video klip lagu ini. Unik menurutku. Suaranya adele juga kuat banget.

“Should I give up, Or should I just keep chasin' pavements? Even if it leads nowhere Or would it be a waste…”

3.    Avril Lavigne – Innocence
Alunan piano di awal lagu langsung menghipnotisku untuk terus mendengarkannya. Nggak tahu kenapa, pengen bersyukur terus aja kalau dengar lagu ini.

“I found a place so safe, not a single tear, the first time in my life and now it's so clear…”

4.    Lady Antebellum – Need You Now
Lagu ini membuatku penasaran karena banyak mendapatkan penghargaan musik. Dan setelah didengar-dengar, cukup easy listening dan sekarang sudah menjadi lagu temaku kalau sedang main game candy di laptop. Hehehe ^_^

“It’s a quarter after one, I’m all alone and I need you now…”

5.    Katy Perry – Firework
Ini lagu pertama yang membuatku mengenal Katy Perry. Hem… Firework? Katanya sih, kita semua mempunyai kembang api di dalam diri kita masing-masing, tinggal kita sendiri yang menyalakannya, dan kita akan jadi indah.

“Maybe you're reason why all the doors are closed, So you can open one that leads you to the perfect road…”

6.    Taylor Swift – You Belong With Me
Aku jatuh cinta dengan lagu ini. kesannya remaja banget, girly banget, dreams come true banget. Dan aku kena banget… hehehe ^_^

“I'm the one who makes you laugh, When you know you're about to cry, And I know your favorite songs, And you tell me about your dreams, Think I know where you belong, Think I know it's with me…”

7.    The Band Pery – If I Die Young
What would you want if you die young?

“If i die yound burry me in satin, lay me down on a bed of roses, sink me in the river at dawn, send me away with the words of a love song…”

8.    Avenged Sevenfold – Seize The Day
Aku suka dengar lagu ini. Mengingatkanku untuk tidak menyia-nyiakan orang yang aku sayangi. Entahlah, atau mungkin aku saja yang merasa seperti itu.

“Seize the day, or die regretting the time you lost, it’s empty, and cold without you here, too many people to Ache over…”

9.    Selena Gomez – Who Says
Well, menurutku, lagu ini menekankan kepada kita untuk menjadi diri kita sendiri. Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi berharga. So, who says you’re not perfect? I’m absolutely perfect ^_^

“I'm no beauty queen, I'm just beautiful me…”

10.  Rihanna – Man Down
Rihanna seksi banget sih di sini. Well, apapun warna kulitmu, itu tidak akan mempengaruhi kecantikanmu. Rihanna sudah membuktikannya. Hehehehe
Well, lagu ini agak kejam sih, soalx si Rihanna membunuh laki-laki yang melecehkannya. Jadi inilah pengakuannya…

“Oh mama mama mama, I just shot a man down, In central station, In front of a big ol crowd…”

Senin, 27 Februari 2012

Aku Tidak Tega

Diposting oleh Suci Mine di Senin, Februari 27, 2012 11 komentar
gambar dari sini


Aku bingung, dewi bingung, nunu bingung, mama bingung, papa bingung, tinggal adik cowokku restu yang nggak bingung karena lagi tidur siang.
Well, kita semua bingung gimana cara masak ikan lele yang masih hidup itu?
Okelah kalau ikan lele itu sudah mati dan siap dibersihkan isi perutnya. Tapi dia masih hidup, masih bergerak lincah, berenang kesana-kemari, kalau membunuhnya untuk menjadi santapan merupakan kenangan penuh traumatis di kepalaku.
“Gimana cara membunuhnya?” Tanyaku.
Kata ayah, “Pukul saja kepalanya, biar mati.”
Oke, ide itu keluar dari mulut ayah, padahal ayah sendiri ogah memukul kepala ikan lele itu. Ayah malah menyuruh mama yang melakukannya.
“Kamu saja deh Nu, cekik lele itu atau bekap mulutnya,” saranku asal-asalan.
Sampai akhirnya restu bangun, dan dialah yang diberikan titah untuk membunuh sang ikan lele agar bisa menjadi makan malam keluargaku. Fiuh…
Entahlah, rasanya nggak pengen makan lele itu. masalahnya, aku melihat lele itu masih hidup sebelum digoreng sama mama. huhuhuhu -_- 

aku tidak tega Tuhan...

Jumat, 24 Februari 2012

Samudera Hati

Diposting oleh Suci Mine di Jumat, Februari 24, 2012 12 komentar
gambar dari sini

Engkau ruby dalam ragu
Bersinar tatkala rindu berlabuh
Berharga ketika raga berpeluh

Engkau cahaya cakrawala yang menyingkap terik siang
Mengubur pahit di sudut malam
Membiarkan mentari mengindahkan bulan

Nasehat senja akan syair ternama
Menggores jingga dengan penuh cinta

Kasih,
Lihatlah buih laut disana
Rasakan langkah-langkah ombak
Tersimpan harap untuk setia
Hanya untuk sang tercinta

Selasa, 21 Februari 2012

Know More 'bout Me

Diposting oleh Suci Mine di Selasa, Februari 21, 2012 25 komentar
gambar dari sini

Kalau ditanya tentang something about my world, aku akan menjawab seperti ini…
“I’m nobody. Nobody is perfect. Therefore, I’m perfect.”
Aku masih ingat dulu, ketika aku sangat terobsesi dengan kesempurnaan. Apa-apa maunya sempurna, tulisan jelek dikit aja dihapus, dapat nilai ujian lebih jelek dari punya teman pengen nangis. Fiuh… itu adalah kenangan yang sangat menguras tenaga.
Well, aku lebih suka dipanggil Suci dan benci benci dipanggil Uci.
Aku dalam keseharian, cenderung pendiam dan tertutup, tapi kalau sudah ketemu orang yang pas, aku bisa jadi rame, banyak omong, dan sedikit sinting. Hehehehe
Dalam pertemanan aku kurang beruntung. Karena sifatku yang pendiam itu, rata-rata orang mengira aku jutek, cuek, dan sombong. Jujur, aku tidak tahu cara memulai sebuah percakapan dengan orang asing. Well ya, aku tidak tahu cara berteman. Tapi aku sangat senang kalau ada orang yang memulai duluan berbicara denganku. Aku merasa diterima.
Saking pendiamnya, seseorang pernah bertanya kepadaku, “kamu suka hutan atau laut?”
Aku jawab dengan spontan, “Laut.”
Laut, katanya, mempunyai sifat yang terbuka, sedangkan hutan sebaliknya, mempunyai sifat yang tertutup.
“Jawabanmu berbeda sekali dengan sikapmu sehari-hari,” katanya lagi.
Aku hanya tersenyum. Dia hanya tidak tahu, kalau aku bersama orang yang tepat untuk diajak gila-gilaan, aku bisa menjadi sangat terbuka.
Terkadang aku juga sedikit narsis, suka foto-foto dengan gaya-gaya imut. Yup, a little bit narciss, has tears for every little blue thing, and love smile even there’s so much pain in me. Aku nggak terlalu suka banyak orang yang tahu kalau aku lagi sedih, apalagi patah hati.
Suka dengar lagunya Avril Lavigne kalau lagi stres. Suka banget sama Korean Cartoon. Love too much nonton titanic meski sudah diulang-ulang seribu kali. Benci laki-laki cerewet. Menyukai kesunyian. Suka hujan, apalagi kalau patah hati.
Hnm… terlebih, aku meyukai semua apa yang ada di diriku. Because I’m feeling so perfect.


PS : Posting ini aku buat khusus buat Gogo, teman baruku di blogger, dan teman-teman lainnya yang ingin tahu lebih tentang diriku. Mudah-mudahan kita bisa menjadi teman baik ^_^

Senin, 20 Februari 2012

Me and Mine : Aku ... Kamu?

Diposting oleh Suci Mine di Senin, Februari 20, 2012 13 komentar
gambar dari sini

Hei, AR,
Aku ingin memberi tahumu sesuatu. Sebuah rahasia yang ku simpan sejak dulu. Aku menyukaimu. Well, suka lebih kepada, aku ingin terus bersamamu, terus berada di dekatmu. Ya, aku mengaku, aku ingin menjadi seseorang yang spesial di hatimu.
Aku sudah berusaha. Tidak banyak yang tahu tentang ini. hanya Matica, sahabat sejak semester satu yang berbeda UKM dengan kita yang tahu mengenai hal ini.
Well, aku akan bocorkan lagi sedikit.
Kau tahu, kenapa aku sering ke basecamp? Karena kamu.
Kau tahu, kenapa aku pengen banget diajar main gitar sama kamu? Karena aku ingin dekat kamu terus.
Kau tahu, kenapa aku sering membalas SMSmu di jam-jam yang tidak biasa? Karena aku rindu.
Kau tahu, kenapa aku pontang-panting mencari hari ulang tahunmu? Karena aku ingin menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat kepadamu. Dan ya, I’m the first one.
Kau tidak tahukan kalau beberapa jam sebelum angka 12 malam berdentang aku uring-uringan sendiri? Sudah mirip kayak orang depresi hanya karena memikirkan kata-kata yang bagus sebagai pengucap selamat ulang tahunmu.
Dan apa yang aku tulis waktu itu, “Happy birthday, AR. Kamu ulang tahun juga toh? Traktir ya?”
What?? Hadouh…
Tapi terlepas dari semua ketololan yang aku lakukan untuk membuatmu menyukaiku, Salahkah aku dengan keinginan kecilku itu, AR?

Selasa, 14 Februari 2012

Sedikit Pelajaran Buatmu

Diposting oleh Suci Mine di Selasa, Februari 14, 2012 19 komentar
gambar dari sini
Kau kira kau siapa? Aku sudah cukup bersabar ya.
Jangan kira kau bisa seenaknya terus padaku. Apa karena aku asisten dosen perempuan sehingga kau tidak menghargaiku?
Jangan bilang kalau aku tidak pernah memberi tahumu. Tapi bila kau lupa. Kuingatkan sekali lagi, “Siapa yang butuh siapa?!”
Sudah ingat?
Atau aku perlu menimpuk kepalamu dengan jangka sorong agar otakmu yang cetek itu mengingat?
Maaf bila suaraku kasar, karena sepertinya kau memang pantas dikasari. Well, kau yang minta sendiri.
Kau masih ingatkan bagaimana penuh pengertiannya nada bicaraku saat mengajarmu pada praktikum pertama? Kau malah melecehkanku. Memandangku remen dan mendumel. Aku diam saja, berusaha bersikap dewasa, tapi kau tetap saja dengan kelakuan SMA yang kau bawa-bawa sampai kuliah. Sungguh kekanak-kanakan.
Aku tidak akan membiarkannya lagi, asal kau tahu. Aku sudah cukup bersabar untuk yang keempat kalinya kau berlaku tidak sopan padaku. Aku memutuskan untuk memberimu sedikit pelajaran, bukan Fisika. Walaupun masih ada tiga pertemuan lagi untuk matakuliah kita.
Kurasa, mungkin kau butuh ilmu tentang menghargai perempuan, bagaimana?
Kau takut bertemu aku sekarang kan?
Tapi kau laki-laki tak berakal. Akan kubuat kau mengerti. Siapa yang butuh siapa?!
Itu saja.

Jumat, 10 Februari 2012

Little Thing 'bout Nunu

Diposting oleh Suci Mine di Jumat, Februari 10, 2012 30 komentar
gambar dari sini

Dia adikku paling bungsu. Selalu ku panggil “botak” mengingat dulu ayah sering memangkas rambutnya hingga mirip tentara. Tapi sekarang dia terlihat sangat manis walaupun kulitnya berubah menjadi sawo matang karena sering main di luar.
Aku masih ingat, saat Nunu masih kecil, belum TK, ia pernah terjatuh tepat beberapa meter di depanku, aku terkejut melihatnya. Kurasa, ia pun terkejut kenapa bisa terjatuh. Nunu menangis. Ia menangis sambil berlari dengan tangan terlentang memelukku. Saat itu kepalanya baru sampai di perutku yang masih SD ini.
Aku tersenyum. Nunu sangat menggemaskan waktu itu. Apalagi saat mengingat dia meremas tubuhku karena ketakutan.
Sekarang, saat ia datang ke kamarku dan curhat tentang cowok yang disukainya tetapi sudah memiliki cewek lain, aku berpikir. Dia bukan lagi “botak”, dia sudah besar, sudah SMA. Sudah mengerti tentang rasa suka, patah hati, dan cowok. Kenapa aku baru menyadarinya?
Ya, dimataku, dia tetap masih kecil. Walaupun dan bagaimanapun waktu berlalu, setidaknya dia tetap lebih kecil daripada aku. Hehehe
Lain waktu, dia datang lagi curhat kepadaku, “Kak, ada cowok yang suka sama aku. Tapi aku nggak suka sama dia. Tapi dia tuh baik banget. Aku harus gimana dong, Kak?”
Besoknya, “Kak Suci, dia nembak aku. Trus aku terima deh.”
Aku jitak kepalanya.
Besoknya lagi, “Kak Suci, gimana yah cara ngomongnya kalau mau putus?”
Aku tersenyum. Dia bukan lagi Nunu yang ketika terjatuh akan lari memelukku. Well, dia menjadi Nunu yang kalau galau suka datang mengadu kepadaku dan menjadikanku dengan semena-mena sebagai tempat sampahnya.
“Mentong kau itu Botak, sudah dibilangin dari awal, kalau nggak suka ya jangan diterima. Kau kasi sakit hati lagi anaknya orang.” Omelku.
Nunu cemberut, “Iya iya, Gondrong. Kapan sih aku berhenti dipanggil botak? Rambutku panjang banget nih, Kak.”

Selasa, 07 Februari 2012

Me and Mine : Pelatda Sidrap

Diposting oleh Suci Mine di Selasa, Februari 07, 2012 22 komentar
gambar dari sini

Kau tahu apa yang terjadi padaku setelah kita mengikuti pelatihan daerah di Sidrap, AR?
Aku gila. Kau yang membuatku gila.
Sebenarnya, keseluruhan pelatihan daerah itu sangat menyenangkan. Kita diberi pengalaman mengajar siswa-siswa di SMk 1 Sidrap. Mereka memiliki sifat yang beragam, ada yang banyak tanya sampai aku bingung sendiri gimana jawabnya, ada yang terlalu aktif menekan tombol delete berkali-kali, bahkan ada siswa yang mesti disuruh berulang kali hanya untuk menyentuh mouse.
Well, ya, mereka sangat antusias karena kedatangan kita. Bahkan ada beberapa siswa sempat naksir dengan cowok-cowok seangkatanku di UKM kampus. Bahkan ada yang berusaha mencari nomor hapemu, AR. Mungkin kau sudah pernah membaca SMS genit mereka.
Aku? Mungkin karena aku pendiam dan terkesan jutek kali ya, makanya jarang di antara siswa tersebut mengajakku berbicara. Mereka tidak tahu seberapa ramah diriku sebenarnya. Hehehe
Gimana aku harus belajar makan apapun yang telah disediakan panitia konsumsi tanpa harus banyak mengeluh. Bukannya aku nggak mau makan, hanya saja aku lebih suka makan dengan lauk yang banyak dan sedikit nasi, dan harus ada sambalnya. Hehehehe
Gimana capeknya jalan setiap hari dari SKB – tempat kami menginap- sampai ke sekolah yang kata senior jaraknya cuman 200 meter, tapi tau-taunya kami jalan 2 kilo juga belum sampai-sampai. Fiuh
Gimana merindingnya aku ini saat mengetahui penjaga gedung SKB itu ternyata naksir aku. Wow…
Bukannya aku pilih-pilih cowok. Well, mungkin memang tampangnya sedikit membuatku takut dan umurnya jauh di atasku, lebih-lebih saat dia meminta nomor teleponku dan mengajakku kencan, Oh My, Seniorku langsung menyuruhku tidak boleh sendirian di manapun dan usahakan berbicara dengan sopan kepadanya. Saat aku menceritakan kisah ini sama Ima, dia malah menertawaiku habis-habisan.
Gimana aku bisa akrab dengan Budi, teman SMPku, yang semasa SMP kami jarang bertegur sapa, sekarang malah saling ejek keculunan masing-masing.
“Kau lucu sekali, Suci. Apalagi kalo ingat seragam SMPmu itu yang kebesaran. Rok setinggi perut. Culun benar. Hahahah.” Katanya,
Tapi yang lebih menyenangkan, ketika kamu tiba-tiba menghampiriku saat aku ingin meng-SMS mama, kau bilang, “Mau aku bantu SMS?”
Aku mengernyit. Kau datang tiba-tiba dan hanya ingin membantuku mengetik sederet kalimat yang bahkan tidak perlu mengeluarkan tenaga super untuk melakukannya?
“Makasih,” kataku sambil memberikanmu hapeku dan mendiktekan kata-kata yang harus kau ketik, AR.
“Manisnya,” katamu lagi saat mendengar ucapan terima kasihku.
Kalau saja tidak ada orang disitu, aku pasti sudah lompat, AR, asal kau tahu.
Kau masih ingat sewaktu kita dapat giliran piket di hari yang sama, AR. Mungkin kau lupa. Tapi aku tidak bisa melupakannya. Saat aku mencuci piring dan aku menyuruhmu mengambil air di sumur, setelah itu kau menemaniku mencuci piring-piring kotor itu. Ini tidak romantis sama sekali, tapi aku senang bisa mencuci piring bersamamu, sambil mendengar ocehan candamu yang membuatku tertawa, selalu tertawa.
Di malam jujur berani, aku senang bisa bersandar di punggungmu, membiarkan berat badanku bergantung pada tubuhmu. Aku tersentak saat kau juga membalas sandaran tubuhku, sambil membisikiku, “Mau aku bantu SMS lagi?”
Dan di saat kita naik bus untuk pulang ke Makassar, kau mencubit hidungku saat aku tidur, Ima yang bilang kepadaku, kau bahkan mencubit pipiku sampai empat kali. Dan tololnya, aku sama sekali tidak bangun yang menandakan kau bebas berbuat jahil dan tertawa, ya kan?
Kau memang jahil ya, AR. Tapi tidak tahu kenapa, aku menyukainya.
Sekarang, setelah kita pulang dari pelatihan daerah, aku jadi kepikiran kamu terus. Apa-apa kamu. Semuanya kamu. Aku ingin bertemu kamu lagi dan bersandar di punggung kokohmu lagi, AR.
Sampai akhirnya aku mengirimi Rara SMS untuk memberitahuku nomor teleponmu.
Dan Rara membalasnya dengan, “Cie… kangen sama AR ya.”
Aku merasa wajahku berubah panas. Dan aku melihat barisan nomor telepon yang dikirim Rara padaku.
Well, mungkin besok saja aku mengirimimu pesan, AR, sekalian memberiku waktu untuk berpikir kata-kata yang bagus untuk menyapamu.

Sekarang, biarkan aku memasukkan daftar "memikirkanmu" dalam hal-hal yang kusukai.

Sabtu, 04 Februari 2012

Ketidakpastian...

Diposting oleh Suci Mine di Sabtu, Februari 04, 2012 14 komentar
gambar dari sini

Saat ku terpaku menatap kekosongan
Ku terbuang antara pasti dan mustahil
Ku hanya bermunajab dalam hening di malam yang sunyi
Ku berontak pada suatu yang tak pantas ku jawab
Ketakpastian t’rus membayang dalam suramnya bayang-bayang
Ku mencari sesuatu yang tak hilang
Ku berenang, pada sungai dalam alirannya
Dan ketakpastian penyebabnya

Aku ingin kau tau
Kau perapian bagiku
Letakkan baramu di bahuku
Karena do’aku terperanjat untukmu
Kini dari sempitnya celah pada ruang tak berdinding
Ku ingin ketakpastian terganti dengan jawaban
Hingga yang ada hanya keyakinan bahwa kau Milikku...


PS : puisi ini diberikan oleh orang yang menyukaiku saat SMA. hihihi... ternyata aku punya penggemar juga^_^


( May, 25 2007 )

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Me and Mine Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea